A. Misi Sekolah
1. Pengertian misi
Berikut ini
beberapa pengertian tentang misi dari para pakar:
a) Misi adalah tugas yang dirasakan orang
sebagai kewajiban untuk melakukakannya (Kamus
Besar Bahasa Indonesia)
b) Menurut Dr. Sapta Nirwana, misi adalah
langkah/kegiatan yang harus dilaksanakan guna merealisasikan atau mewujudkan
visi.
c) Menurut Edwin A.Locke, dalam Esensi Kepemimpinan, misi adalah
tindakan stategis untuk meraih visi organisasi.
d) Dalam Pedoman Penyusunan Laporan dijelaskan, bahwa misi adalah suatu yang
harus diemban/dilaksanakan instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang
telah ditetapkan.
e) Misi adalah sesuatu yang harus
diemban/dilaksanakan sesuai dengan visi yang ditetapkan, agar tercapai tujuan
organisasi dengan baik.
2. Hakikat Misi
a) Semakna dengan usaha, kegiatan dan
tindakan yang strategis.
b) Merupakan tugas satuan/bagian organisasi
yang mendukung tugas organisasi.
3. Karakteristik Misi
Misi memiliki
karakteristik, antara lain:
a) Menggambarkan upaya mewujudkan visi
b) Menunjukkan arah dan tujuan organisasi
c) Menunjukkan output organisasi, baik
pelayanan, jasa maupun produk.
d) Menunjukkan sifat tugas: koordinasi,
pengaturan, pembicaraan atau pengawasan.
Menurut Bob Will
dan Robert S. Slum, dalam “The Visioner
Leader”, misi seyogyianya menggunakan kalimat yang jelas, ringkas, singkat,
mengesankan, mudah dipahami, dorongan memaksa diri dan menonjolkan pelayanan
4. Perumusan Misi
a) Meyakini kebenaran dan ketetapan visi.
b) Mengkaji dan menganalisis dengan teliti
kelengkapan tugas organisasi.
c) Melibatkan semua satuan kerja/bagian
organisasi.
d) Menerjemahkan visi organisasi pada kurun
waktu tertentu.
e) Merumuskan dengan pernyataan spesifik
dan tegas.
f) Menyatakanya secara tertulis.
g) Memuat hal-hal yang bersifat pokok-pokok
h) Setiap level organisasi dalam suatu
organisasi harus memiliki misi yang berbeda.
i)
Misi
organisasi/sekolah harus mengacu pada lembaga yang di atasnya penyelenggara.
j)
Diawali
dengan kata kerja aktif.
5. Merumuskan Misi Sekolahj
Misi adalah
tindakan atau upaya untuk mewujudkan atau merealisasikan visi. Karena visi
harus mengakomodasi semua kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah,
maka misi dapat juga diartikan sebagai tindakan untuk memenuhi kepentingan
masing-masing kelompok yang terkait dengan sekolah.
Sebuah
misi rumusannya selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan”, dan
bukan kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi. Misi
hendaknya dirumuskan dalam pernyataan yang operasional untuk dapat
diselesaikan. Jika dalam rumusan misi tanpa mendasarkan pada visi, maka ia
tidak akan memiliki otoritas moral untuk mendorong kegiatan, terutama apabila
misi tersbut sangat sulit atau memiliki resiko yang tinggi.
Misalnya,
sebuah sekolah yang mempunyai visi “PRIMA DALAM PRESTASI DAN SANTUN DALAM
PERILAKU” maka merumuskan misinya
sebagai berikut:
a) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan
secara efektif, sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai
dengan potensi yang dimiliki.
b) Menumbuhkan semangat keunggulan secara
intensif kepada seluruh warga sekolah.
c) Menumbuhkan penghayatan terhadap sjaran agaman
yang dianut dan juga budaya bangsa, sehingga menjadi sumber kearifan dalam
bertindak.
Dari contoh
tersebut, tampak bahwa misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan
“tindakan” dan bukan kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan
visi tersebut.
Sumber : Buku Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan
No comments:
Post a Comment